Cerita Dewasa Memperkosa Gadis ABG Sex Dan Montok

Cerita Dewasa Memperkosa Gadis ABG Sex Dan Montok
Cerita Dewasa Memperkosa Gadis ABG Sex Dan Montok
Cerita Dewasa Memperkosa Gadis ABG Sex Dan Montok
DominoQQ-Cerita Dewasa-Dengan wajah yang manis, rambut sebahu, kulit putih bersih, mata bening dan ukuran payudara 34B, tak heran Juliana selalu menjadi incaran para lelaki, baik yang sekedar iseng menggoda atau yang serius ingin memacarinya. Tetapi sampai hari ini Juliana belum menjatuhkan pilihannya.

Juliana terlambat bangun untuk berangkat sekolah, padahal sebelumnya dia selalu bangun lebih pagi. Mungkin semalam keasyikan nonton acara TV, sehingga pagi ini dia harus buru-buru kalau tidak ingin terlambat sampai di SMU. Juliana adalah pelajar kelas 1, minggu depan dia akan berulang tahun yang ke-15.
Alasannya cukup klasik, “Maaf ya.., kita temenan aja dulu.., soalnya saya belum berani pacaran.., khan masih kecil, ntar dimarahin ortu kalau ketahuan..” begitu selalu kilahnya kepada setiap lelaki yang mendekatinya.
Begitulah Juliana, gadis manis yang belum terjamah bebasnya pergaulan metropolis seperti Jakarta tempatnya tinggal. Juliana mungkin akan cukup lama bertahan dalam keluguannya kalau saja peristiwa itu tidak terjadi.
Pagi itu selesai menyiapkan diri untuk berangkat, Juliana sedikit tergesa-gesa menjalankan Honda Supra-nya. Tanpa disadarinya dari kejauhan tiga pasang mata mulai mengintainya. Jerry (25 tahun) mahasiswa salah satu PTS yang pernah ditolak cintanya oleh Mita, hari itu mengajak dua rekannya (Herry dan Tejo) yang terkenal bejat untuk memberi pelajaran buat Juliana, karena Jerry yang playboy paling pantang untuk ditolak, apalagi oleh gadis ingusan macam Juliana.
Tepat di jalan sempit yang hampir jarang dilewati orang, Jerry dan kawan-kawan memalangkan Toyota Land Cruser-nya, karena mereka tahu persis Juliana akan melewati jalan pintas ini menuju sekolahnya. Sedikit kaget melihat mobil menghadang jalannya, Juliana gugup dan terjatuh dari motornya. Jerry yang berada di dalam mobil beranjak keluar.
“Hai Mit.., jatuh ya..?” kata Jerry dengan santainya.
“Apa-apaan sih kamu..? Mau bunuh aku ya..?” hardik Juliana dengan wajah kesal.
“Nggak.., cuman aku mau kamu jadi pacarku, jangan nolak lagi lho..! Ntar..” kata Jerry yang belum sempat menyelesaikan kata-katanya.
“Ntar apa..?” potong Juliana yang masih dengan wajah kesal.
“Ntar gue perkosa lo..!”
“Sialan dasar usil, cepetan minggir aku udah telat nih..!” bentak Juliana.
Air mata di pipinya mulai menetes karena Jerry tetap menghalangi jalannya.
“Jerry please.., minggir dong..!” pintanya sudah tidak sabaran lagi.
Jerry mulai mendekati Juliana yang gemetar tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi bajingan ini. Tiba-tiba dari arah belakang sebuah pukulan telak mendarat di tengkuk Juliana yang membuatnya pingsan seketika. Rupanya Herry yang sedari tadi bersembunyi di balik pohon bersama delapan orang lainnya sudah tidak sabar lagi.
“Ayo kita angkut dia..!” perintah Jerry kepada teman-temannya.
Singkat cerita, Juliana dibawa ke sebuah rumah kosong di pinggir kota. Letak rumah itu menyendiri, jauh dari rumah-rumah yang lainnya, sehingga apapun yang terjadi di dalamnya tidak akan diketahui siapapun.
Sebuah tamparan di pipinya membuat gadis ini mulai siuman. Dengan tatapan nafsu dari dua lelaki yang sama sekali tidak dikenalnya kecuali satu orang, yaitu Jerry. Juliana mulai ketakutan memandang sekelilingnya.
Apa yang akan terjadi samar-samar mulai terbayang di matanya. Jelas sekali dia akan diperkosa oleh 3 orang. Rupanya mereka sudah tidak sabaran lagi untuk segera memperkosa Juliana. Tangan-tangan mereka mulai merobek-robek pakaian gadis itu dengan sangat kasar tanpa perduli teriakan ampum maupun tangisan Juliana.
Setelah menelanjangi Juliana sehingga Juliana benar-benar bugil. Sekali sentak Herry menjambak rambut Juliana dan menariknya, sehingga tubuh Juliana yang tekulai di lantai terangkat ke atas dalam posisi berlutut menghadap Herry.
“An.., lo mau gue apain nih cewek..?” kata Herry sambil melirik ke arah Jerry.
“Terserah deh.., emang gue pikirin..!”
Herry menatap sebentar ke arah Juliana yang sudah sangat ketakutan, air matanya nampak mengalir dan, “PLAK..!” tamparan Herry melayang ke pipinya.
Jerry dan yang lainnya mulai membuka pakaian masing-masing, sehingga sekejap orang-orang yang berada dalam ruangan itu semuanya telanjang bulat. Juliana yang terduduk di lantai karena dicampakkan Herry kembali menerima perlakuan serupa dari Jerry yang kembali menjambak rambutnya, hanya saja tidak menariknya ke atas, tetapi ke bawah, sehingga sekarang Juliana dalam posisi telentang.
Teman-teman Jerry memegangi kedua tangan dan kaki Juliana, sedangkan Jerry duduk tepat di atas kedua payudara Juliana. Penis Jerry yang sudah mengeras dengan panjang 18 cm ditempelkan ke bibir Juliana.
“Ayo isep kontol gue..!” bentak Jerry tidak sabaran.
Karena Juliana tidak juga membuka mulutnya, Jerry menampar Juliana berkali-kali. Karena tidak tahan, akhirnya mulut mungil Juliana mulai terbuka. Tanpa ampun Jerry yang sudah tidak sabaran memasukkan penisnya sampai habis, tonjolan kepala penis Jerry nampak di tenggorokan Juliana.
Jerry mulai memaju-mundurkan penisnya di mulut Juliana selama 5 menit tanpa memberi kesempatan Juliana untuk bernafas. Juliana kesakitan dan mulai kehabisan nafas, Jerry bukannya kasihan tetapi malah semakin brutal menancapkan penisnya.
Selang beberapa saat, Jerry mengeluarkan penisnya dari mulut Juliana, dan segera diganti oleh Penis Herry yang panjangnya hampir 20 cm. Tejo yang sedari tadi memegang kaki Juliana mulai menjalankan aksinya. Paha Juliana ditarik ke atas dan mengarahkan penisnya ke vagina Juliana.
Penis Tejo yang paling besar di antara kedua rekannya tidak terlalu gampang menembus vagina Juliana yang memang sangat sempit, karena masih perawan.
Tetapi Tejo tidak perduli, penisnya terus ditekan ke dalam vagina Juliana dan tidak berapa lama Juliana tampak meringis kesakitan, tetapi tidak mampu bersuara karena mulutnya tersumbat penis Herry yang dengan kasarnya menembus hingga tenggorokannya.
Tejo memaju-mundurkan penisnya ke dalam vagina Juliana dan nampak darah mulai menetes dari vagina Juliana. Keperawanan Juliana telah dikoyak Tejo. Herry yang tidak puas akan “pelayanan” Juliana nampak kesal.

“Ayo isep atau gue cekik lo..!” bentaknya ke arah Juliana yang sudah dingin pandangannya.
Juliana yang sudah putus asa hanya dapat menuruti keinginan Herry. Mulutnya dimaju-mundurkan sambil menghisap penis Herry.
“Ayo cepat..!” kata Herry lagi.
Karena dalam posisinya yang telentang, agak sulit bagi Juliana menaik-turunkan kepalanya untuk mengulum penis Herry, tetapi Herry rupanya tidak mau perduli. Juliana melingkarkan tangannya ke pinggang Herry, sehingga dia dapat sedikit mempercepat gerakannya sesuai keinginan Herry.
Hampir 30 menit berlalu, Herry hampir ejakulasi, rambut Juliana ditarik ke bawah sehingga wajahnya menengadah ke atas. Herry mencabut penisnya dari mulut Juliana.
“Buka yang lebar dan keluarin lidah lo..!” bentaknya lagi.
Juliana membuka mulutnya lebar-lebar dan menjulurkan lidahnya keluar. Herry memasukkan kembali setengah penisnya ke mulut Juliana dan, “Ah.., crot.. crot.. crot..!” sperma Herry yang banyak masuk ke mulut Juliana.
“Telan semuanya..!”
Juliana terpaksa menelan semua sperma Herry yang masuk ke mulutnya, walau sebagian ada yang mengalir di sela-sela bibirnya.
Tejo yang juga hampir ejakulasi mencabut penisnya dari vagina Juliana dan merangkat ke atas dada Juliana dan bersamaan dengan Herry mencabut penisnya dari mulut Juliana. Tejo memasukkan penisnya ke mulut Juliana sampai habis masuk hingga ke tenggorokan Juliana.
Dan, “Crot.. crot.. crot..!” kali ini sperma Tejo langsung masuk melewati tenggorokan Juliana.
Jerry yang sedari tadi menonton perbuatan kedua rekannya melakukan hal serupa yang dilakukan Tejo, hanya saja Jerry menyemprotkan spermanya ke dalam vagina Juliana.
Begitulah selanjutnya, masing-masing dari mereka kembali memperkosa Juliana sehingga baik Jerry, Tejo dan Herry dapat merasakan nikmatnya vagina Juliana dan hangatnya kuluman bibir Juliana yang melingkari penis-penis mereka. Mereka benar-benar sudah melampaui batasan keinginan berbalas denadam terhadap Juliana yang tadinya masih polos itu.
Sebelum meninggalkan Juliana sendirian di rumah kosong, mereka sempat membuat photo-photo telanjang Juliana yang dipergunakan untuk mengancam Juliana seandainya buka mulut. Photo-photo tersebut akan disebarkan ke seantero sekolah Juliana jika memang benar-benar Juliana melaporkan hal tersebut ke orang lain.
Hari-hari selanjutnya dengan berbagai ancaman, Juliana terpaksa pasrah diperkosa kembali oleh Jerry dan kawan-kawan sampai belasan kali. Dan setiap kali diperkosa, jumlahnya selalu bertambah, hingga terakhir Juliana diperkosa 40 orang, dan dipaksa menelan sperma setiap pemerkosanya. Sungguh malang nasib Juliana.


1 comment:

  1. kami ingin mengajak anda buat bergabung dan bermain bersama kami di www,sahabatpk,com Untuk menghapus kejenuhan selepas kerja dan beraktivitas sekaligus mencari dana simpanan tambahan

    Agen resmi : POKER , Bandar Poker ,DOMINOQQ ,BANDARQ ,CAPSA SUSUN ,ADUQ , SAKONG ONLINE dan BANDAR66 TERBESAR DI ASIA
    Kelebihan www,sahabatpk,com
    Agen POKER , Bandar Poker ,DOMINOQQ ,BANDARQ ,CAPSA SUSUN ,ADUQ , SAKONG Online dan Bandar66 Indonesia Terbesar di Asia:
    * Minimal deposit hanya Rp 20rb
    * Minimal Withdraw hanya Rp 20rb
    * Deposit dan withdraw 24 jam
    * Bonus Refferral 15% seumur hidup tanpa syarat
    * Bonus Rollingan 0,5% setiap minggu nya.
    * Hanya Dengan 1 ID Anda Bisa Bermain dengan 8 Game Sekaligus

    link alternatif
    www,sahabatpk,com
    www,sahabatpk,net
    Segera Daftarkan Diri Anda dan Sobat-Sobatmu Untuk Bermain Domino99 dan Poker Online.
    #AgenBandarQ #AgenSakong #Agenjudionline #Agencapsa #judionline #carimodal #AduQ #Capsasusun #AgenPoker #Bandar66

    ReplyDelete

Powered by Blogger.