Cerita Selingkuh Dengan keponakan Sendiri karena Suamiku Loyo
Cerita Selingkuh Dengan keponakan Sendiri karena Suamiku Loyo
DominoQQ-Cerita dewasa- Kejadian yang terjadi di rumah tanggaku ini tidak akan terulang lagi, karena istriku sendiri sudah menyadari atas kekilafan yang pernah dia lakukan dan dia pun telah minta maaf dan bersumpah untuk tidak mengulanginya lagi. Sebaliknya aku pun demikian, menyadari bahwa semua itu bukan semata-mata kesalahan istriku saja melainkan aku pun merasa ikut bersalah dan memaklumi kalau ini semua tidak direncanakan sebelumnya dan kami anggap sebagai ujian hidup.
Maksud dan tujuan semua ini aku ceritakan agar dapat dijadikan pegangan dan referensi buat semua orang yang membacanya, supaya kejadian yang kualami tidak terjadi pada orang lain, disamping hal tersebut agar semakin lepas dari sisa beban batin yang mungkin masih ada di diriku.
Kejadiannya memang tidak diduga dan tidak direncanakan. Awalnya hanya sedikit salah paham antara aku dan istriku. Dari kesalah-pahaman itu, aku sedikit merasa sakit hati dan saat itu aku mencoba untuk tidak mau bertegur sapa dengan istriku. Hal itu aku lakukan, karena awalnya aku ingin menggoda sampai dimana ketahanan nafsu seks istriku bila tidak kusentuh selama seminggu. Karena perlu diketahui pembaca, bahwa istriku dan aku umumnya tiga hari sekali rutin melakukan senggama dan itu semua umumnya berakhir dengan cucuran kenikmatan. Memang selama ini kami berdua selalu bervariasi dalam melakukan hubungan seks, dan kami merasa tidak mengalami masalah dalam hal yang satu ini.
Cerita Selingkuh Dengan keponakan Sendiri karena Suamiku Loyo |
DominoQQ-Cerita dewasa- Kejadian yang terjadi di rumah tanggaku ini tidak akan terulang lagi, karena istriku sendiri sudah menyadari atas kekilafan yang pernah dia lakukan dan dia pun telah minta maaf dan bersumpah untuk tidak mengulanginya lagi. Sebaliknya aku pun demikian, menyadari bahwa semua itu bukan semata-mata kesalahan istriku saja melainkan aku pun merasa ikut bersalah dan memaklumi kalau ini semua tidak direncanakan sebelumnya dan kami anggap sebagai ujian hidup.
Maksud dan tujuan semua ini aku ceritakan agar dapat dijadikan pegangan dan referensi buat semua orang yang membacanya, supaya kejadian yang kualami tidak terjadi pada orang lain, disamping hal tersebut agar semakin lepas dari sisa beban batin yang mungkin masih ada di diriku.
Kejadiannya memang tidak diduga dan tidak direncanakan. Awalnya hanya sedikit salah paham antara aku dan istriku. Dari kesalah-pahaman itu, aku sedikit merasa sakit hati dan saat itu aku mencoba untuk tidak mau bertegur sapa dengan istriku. Hal itu aku lakukan, karena awalnya aku ingin menggoda sampai dimana ketahanan nafsu seks istriku bila tidak kusentuh selama seminggu. Karena perlu diketahui pembaca, bahwa istriku dan aku umumnya tiga hari sekali rutin melakukan senggama dan itu semua umumnya berakhir dengan cucuran kenikmatan. Memang selama ini kami berdua selalu bervariasi dalam melakukan hubungan seks, dan kami merasa tidak mengalami masalah dalam hal yang satu ini.
Sebelum
kulanjutkan cerita ini, kuceritakan dulu perihal keluargaku. Di rumahku tinggal
aku (36 tahun, asal pulau Pariwisata
istriku Linda (nama panggilan istriku sesuai dengan orangnya) yang cantik
molek, kulit kuning langsat karena turunan dari kota kembang, rambut lurus
hitam lebat dan ini sama dengan bulu kemaluannya yang hitam dan lebat, umurnya
baru 34 tahun dan hidung mancung, lalu ada dua orang laki-laki lagi yang
tinggal di rumahku, yaitu Hendra, anakku yang baru berumur tiga tahun dan Ricky
(25 tahun) keponakanku yang awalnya numpang tinggal karena keperluan mencari
kerja dan saat ini tidak lagi tinggal di rumahku karena telah aku suruh pulang
karena menyangkut perselingkuhan dengan
istriku.
Jadi
setelah selama tiga hari aku mencoba menggoda benteng ketahanan istriku dengan
cara tidak bertegur sapa dan tidak memberikan kebutuhan biologisnya, ada sisi
lain yang aku bisa nikmati, yaitu aku melihat perubahan tingkah dari istriku,
tingkah laku yang serba salah, tidur tidak tenang dan banyak lagi hal-hal yang
sebelumnya tidak pernah aku lihat. Hal ini entah karena aku yang memberikan
ekstra perhatian secara sembunyi-sembunyi atau memang karena akibat dari
situasi perseteruan antara aku dan istriku.
Suatu
malam, kulihat jam menunjuk di angka sembilan malam, saat itu hari keenam aku
membisu, aku sengaja pura-pura tidur duluan dan aku yakin istriku tidak lama
pasti menyusul masuk kamar seperti biasanya. Pada jam-jam segitu, umumnya kami
masih nonton TV bersama di ruang keluarga termasuk juga Ricky keponakanku.
Sebenarnya aku sendiri belum ngantuk tapi aku hanya ingin tahu tingkah laku
istriku saja. Beberapa menit aku pura-pura sudah tidur dengan sedikit
mengeluarkan suara dengkur dan terlihat bayang-bayang (karena pakai lampu
tidur) saat itu istriku susah tidur. Dan aku nyaris tidak percaya dengan apa
yang aku lihat bahwa istriku memainkan tangannya di selangkangannya sendiri.
Awalnya hanya tangannya yang terlihat bergerak, digesek-gesek naik turun dengan
irama yang teratur tapi setelah beberapa saat kemudian, kulihat istriku
melepaskan CD-nya dan gerakan tangannya semakin tidak beraturan dibarengi nafas
yang semakin ngos-ngosan. Darahku berdesir dan hampir aku tidak bisa menahan
nafsuku sendiri ketika melihat istriku terengah-engah karena nikmat yang
dibuatnya sendiri. Tapi aku tetap pada pendirianku semula, aku seolah-seolah
masih sakit hati dan tidak mau bertegur sapa, jadi saat itu aku hanya menikmati
tingkah sensual istriku.
Dua
hari berikutnya, aku lakukan hal yang sama, yaitu sekitar jam sembilan aku
masuk kamar. Beberapa menit aku tunggu, istriku tidak masuk kamar seperti
biasanya dan aku sengaja menunggu reaksi selanjutnya karena aku sendiri belum
merasa mengantuk. Sekitar setengah jam, istriku belum masuk juga, tapi aku
sayup-sayup mendengar istriku bicara dengan seseorang. Dan beberapa saat
kemudian, istriku masuk kamar tapi cuma sebentar dan kemudian keluar lagi
dengan menutup pintu secara perlahan tidak seperti biasanya, mungkin dikiranya
aku sudah tertidur pulas pada saat istriku masuk kamar. Aku semakin ingin tahu,
apa yang akan dilakukan istriku selanjutnya dan bebarapa menit kemudian, aku
mendengar pintu kamar sebelah, yaitu kamar Ricky keponakanku ditutup, tapi suara
TV masih menyala. Aku pikir keponakanku pergi tidur dan istriku masih nonton TV
sendiri. Sekitar lima belas menit, aku ingin melihat apa yang dilakukan istriku
dengan cara naik di atas kursi melihat melalui jendela ventilasi, tapi di
sekeliling ruangan keluarga tidak terlihat seorang pun, hanya TV yang menyala,
lalu aku bertanya dalam hati kemana perginya istriku, mungkinkah ke kamar
mandi, tapi sayup-sayup kudengar ada suara-suara yang sedikit mencurigakan.
Dalam
hati aku berpikir, mungkinkah istriku masturbasi di kamar mandi. Karena semakin
penasaran, maka secara perlahan, aku keluar kamar dan bergerak ala detektif
mencari asal suara yang mencurigakan itu. Hampir aku tidak percaya, datangnya
suara dari kamar keponakanku. Karena diluar dugaanku, aku harus bertindak cepat
untuk mengetahui apa yang dilakukan istriku di kamar keponakanku sendiri,
hatiku berdebar-debar dan aku sadar tidak boleh ceroboh dalam bertindak, maka
secara perlahan kuambil kursi untuk melihat sedang apa mereka di kamar
keponakanku. Astaga apa yang kulihat, istriku sedang berciuman mesra dengan Ricky,
hampir aku langsung mendobrak pintu kamar keponakanku, tapi aku gemetar
bercampur rasa penasaran dan ada perasaan unik tersendiri begitu melihat
istriku bergumul dan bermesraan dengan orang lain, sehingga kuputuskan untuk
mengintip perselingkuhan yang dilakukan istriku. Sebenarnya ada rasa ingin
marah dan cemburu, tapi di sisi lain, ada perasaan lain yang membuat aku
berdebar-debar ingin menyaksikan.
Kulihat
mereka masih ciuman sambil bersandar di dinding, tangan kanan istriku telah
merogoh batang kejantanan Ricky yang masih pakai celana pendek dan tangan
tangan Ricky meremas-remas buah dada istriku
yang masih pakai daster. Jantungku semakin berdebar dan tidak terasa aku ikut
terangsang karena selama ini aku pun menahan nafsuku. Terlihat keduanya sangat
bernafsu, terutama istriku. Sambil tangan kanan tetap meremas dan mengocok
batang kemaluan Ricky, tangan kirinya melepaskan kancing dasternya dan dalam
beberapa saat, dasternya merosot ke lantai, sedang tangan Ricky terlihat
berusaha membuka kaitan BH istriku, lalu mulut Ricky beralih ke puting susu
istriku. Terlihat istriku menggeliat keenakan. Dan tangan istriku tidak
ketinggalan, membuka kancing celana Ricky dan langsung melorotkan CD Ricky.
Terlihat batang kemaluan Ricky telah tegak dengan gagahnya, besar dan
panjangnya hampir sama dengan punyaku, hanya punya Ricky agak sedikit bengkok
ke atas dan agak lebih kuning dari punyaku, mungkin karena dia masih perjaka
dan belum pernah diasah.
Dan setelah kedua-duanya telanjang bulat, mereka bergeser ke arah ranjang dan sambil masih berciuman, istriku direbahkan dengan kaki masih di lantai.
Terdengar suara permohonan istriku pada Ricky, “Ricky cepat masukkan barangmu.. cepaat..!”
Mereka terlihat terburu-buru. Karena terlalu lebatnya bulu kemaluan istriku, batang kejantanan Ricky tidak bisa langsung masuk, dan tangan Ricky terlihat menyibakkan bulu-bulu kemaluan istriku. Batang kejantanannya digesek-gesekkan ingin masuk, tetapi terlihat agak susah. Perlu diketahui, istriku saat melahirkan Hendra dengan cara operasi caesar, jadi hingga saat ini, lubang senggama istriku masih normal dan sempit.
Karena agak mengalami hambatan memasukkan batang kejantanannya, lalu istriku sedikit membuka selangkangannya dan, “Bless..” masuklah kepala batang kejantanan Ricky.
Wajah Ricky terlihat nyengir kegelian yang nikmat dan dengan daya tekan ke depan batang keperkasaan Ricky amblass ke liang senggama istriku.
“Ohh.. ohh..” keluh kenikmatan istriku.
Dan setelah kedua-duanya telanjang bulat, mereka bergeser ke arah ranjang dan sambil masih berciuman, istriku direbahkan dengan kaki masih di lantai.
Terdengar suara permohonan istriku pada Ricky, “Ricky cepat masukkan barangmu.. cepaat..!”
Mereka terlihat terburu-buru. Karena terlalu lebatnya bulu kemaluan istriku, batang kejantanan Ricky tidak bisa langsung masuk, dan tangan Ricky terlihat menyibakkan bulu-bulu kemaluan istriku. Batang kejantanannya digesek-gesekkan ingin masuk, tetapi terlihat agak susah. Perlu diketahui, istriku saat melahirkan Hendra dengan cara operasi caesar, jadi hingga saat ini, lubang senggama istriku masih normal dan sempit.
Karena agak mengalami hambatan memasukkan batang kejantanannya, lalu istriku sedikit membuka selangkangannya dan, “Bless..” masuklah kepala batang kejantanan Ricky.
Wajah Ricky terlihat nyengir kegelian yang nikmat dan dengan daya tekan ke depan batang keperkasaan Ricky amblass ke liang senggama istriku.
“Ohh.. ohh..” keluh kenikmatan istriku.
Dengan
posisi badan istriku rebah di ranjang dan kaki sedikit diangkat dan kedua
tangan istriku dirangkulkan di leher Ricky, sedang Ricky sendiri dengan posisi
berdiri dan tangannya bertopang pada ranjang, terlihat mereka menikmati
kocokkan-kocokkan yang dibuatnya. Hanya beberapa saat, kocokkan batang kemaluan
Ricky semakin cepat dan terlihat mata Ricky meram melek dan istriku
memprotesnya.
“Jangan dulu Ric.. jangan dulu.. Aku belum apa-apa Ric..” pinta istriku.
Dan terdengar suara rintihan nikmat Ricky, “Ehh.. eeh.. creet.. cruutt..”
Mungkin karena belum berpengalaman, dia tidak bisa mengendaliakan senjatanya dan dalam hati, aku bersyukur bahwa istriku tidak mendapatkan kenikmatan dari Ricky dengan harapan nantinya minta dilanjutkan denganku, suaminya.
“Jangan dulu Ric.. jangan dulu.. Aku belum apa-apa Ric..” pinta istriku.
Dan terdengar suara rintihan nikmat Ricky, “Ehh.. eeh.. creet.. cruutt..”
Mungkin karena belum berpengalaman, dia tidak bisa mengendaliakan senjatanya dan dalam hati, aku bersyukur bahwa istriku tidak mendapatkan kenikmatan dari Ricky dengan harapan nantinya minta dilanjutkan denganku, suaminya.
Kulihat
istriku memukul-mukul pundak Ricky.
“Kamu ini gimana sih..? Baru beberapa menit sudah keluar.. Aku belum apa-apa..” kata istriku.
Ricky sambil ngos-ngosan menjawab, “Maaf Tante, Ricky belum pengalaman.. ”
Ricky merebahkan diri telentang di ranjang, batang kejantanannya semakin mengendor, lunglai basah kuyup akibat campuran cairan spermanya dan lendir dari liang senggama istriku. Terlihat istriku mengambil kain untuk membersihkan kemaluannya dari semprotan dan tetesan sperma Ricky dan dilanjutkan membersihkan batang kemaluan Ricky. Kupikir berakhirlah adegan ranjang mereka.
Ternyata dengan kelihaian istriku serta nafsu yang masih belum terlampiaskan, batang kejantanan Ricky diusap-usap, dielus dan dikocok-kocok lembut oleh tangan lentik istriku. Akhirnya terlihat mulai mengembang lagi batang keperkasaan Ricky. Biasanya aku kalau habis main dengan istriku, batang kejantananku tidak bisa bangun lagi, mungkin karena tempo permainan yang amat lama dan biasanya istriku langsung terkulai lemas sama seperti aku yang selanjutnya tertidur lelap.
“Kamu ini gimana sih..? Baru beberapa menit sudah keluar.. Aku belum apa-apa..” kata istriku.
Ricky sambil ngos-ngosan menjawab, “Maaf Tante, Ricky belum pengalaman.. ”
Ricky merebahkan diri telentang di ranjang, batang kejantanannya semakin mengendor, lunglai basah kuyup akibat campuran cairan spermanya dan lendir dari liang senggama istriku. Terlihat istriku mengambil kain untuk membersihkan kemaluannya dari semprotan dan tetesan sperma Ricky dan dilanjutkan membersihkan batang kemaluan Ricky. Kupikir berakhirlah adegan ranjang mereka.
Ternyata dengan kelihaian istriku serta nafsu yang masih belum terlampiaskan, batang kejantanan Ricky diusap-usap, dielus dan dikocok-kocok lembut oleh tangan lentik istriku. Akhirnya terlihat mulai mengembang lagi batang keperkasaan Ricky. Biasanya aku kalau habis main dengan istriku, batang kejantananku tidak bisa bangun lagi, mungkin karena tempo permainan yang amat lama dan biasanya istriku langsung terkulai lemas sama seperti aku yang selanjutnya tertidur lelap.
Kini
batang keperkasaan Ricky tegak menantang kembali dan istriku tidak
menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan posisi Ricky tetap telentang, istriku
mengatur posisi jongkok, persis di atas batang keperjakaan Ricky. Otomatis,
dalam hal ini, istriku yang berperan. Tangan kanannya memegang batang
keperkasaan Ricky dan menuntun masuk ke lubang kemaluannya. Selanjutnya,
istriku bergerak naik turun. Terlihat pantatnya yang kuning mulus berayun seirama
dengan gerakannya.
Dalam beberapa menit, terdengar rengekkan nikmat istriku, “Ooohh.. oohh.. oohh.. oohh..”
Istriku melenguh nikmat dan kocokannya semakin kencang dan, “Ooohh.. oohh.. oohh..” semakin panjang lengkuhannya.
“Ooohh.. Ricky.., Aku mau keluar Ric.. Ooohh..”
Batang keperkasaan Ricky menancap semua, amblas dan yang terlihat hanya butir-butir kemaluan Ricky. Istriku terkulai lemas di atas dada Ricky. Hal itu dibiarkan saja oleh Ricky, malah kedua tangan Ricky meremas-remas pantat istriku.
Beberapa menit kemudian, Ricky berusaha membalikkan posisi. Istriku ditelentangkan dan Ricky bergantian jongkok tepat di atas liang senggama istriku. Lubang kemaluan istriku terlihat mengkilap karena lendir yang dikeluarkannya. Dengan perlahan, Ricky mulai memompa naik turun dan pinggul istriku ikut menggoyang ke arah kiri dan kanan.
Dalam beberapa menit, terdengar rengekkan nikmat istriku, “Ooohh.. oohh.. oohh.. oohh..”
Istriku melenguh nikmat dan kocokannya semakin kencang dan, “Ooohh.. oohh.. oohh..” semakin panjang lengkuhannya.
“Ooohh.. Ricky.., Aku mau keluar Ric.. Ooohh..”
Batang keperkasaan Ricky menancap semua, amblas dan yang terlihat hanya butir-butir kemaluan Ricky. Istriku terkulai lemas di atas dada Ricky. Hal itu dibiarkan saja oleh Ricky, malah kedua tangan Ricky meremas-remas pantat istriku.
Beberapa menit kemudian, Ricky berusaha membalikkan posisi. Istriku ditelentangkan dan Ricky bergantian jongkok tepat di atas liang senggama istriku. Lubang kemaluan istriku terlihat mengkilap karena lendir yang dikeluarkannya. Dengan perlahan, Ricky mulai memompa naik turun dan pinggul istriku ikut menggoyang ke arah kiri dan kanan.
“Ooohh.. oohh..” terpaksa batang kemaluanku
kukocok sendiri karena tidak tahan melihat adegan panas istriku.
Kocokan Ricky kali ini lama sekali, tidak berhenti-berhenti dan terdengar istriku minta dipercepat gerakan mengocoknya batang keperkasaan Ricky.
“Teruuss.. teruuss.. cepat kocok terus Ric.., cepat lagi Ric..!” sampai terdengar suara kocokan batang kejantanan Ricky di liang senggama istriku, “Pleekk.. pleekk.. pleekk..”
Ricky mulai melenguh lagi, “Ohh.. eehh.. oohh.. eehh..”
Istriku tidak ketinggalan, juga ikut mendesah, “eehh.. eehh.. eehh.. eehh.. teruuss..! terruuss..! Aku mau keluar lagi Wiiss..! Ooohh..”
Ricky menekan batang kemaluannya kuat-kuat di lubang kemaluan istriku karena kedua tangan istriku merangkul pantat Ricky untuk ditekankan ke arahnya. Aku pikir, Ricky juga sudah keluar maka batang kemaluanku kukocok terus hingga spermaku muncrat juga.
“Ooohh.. creett.. crett..”
Kocokan Ricky kali ini lama sekali, tidak berhenti-berhenti dan terdengar istriku minta dipercepat gerakan mengocoknya batang keperkasaan Ricky.
“Teruuss.. teruuss.. cepat kocok terus Ric.., cepat lagi Ric..!” sampai terdengar suara kocokan batang kejantanan Ricky di liang senggama istriku, “Pleekk.. pleekk.. pleekk..”
Ricky mulai melenguh lagi, “Ohh.. eehh.. oohh.. eehh..”
Istriku tidak ketinggalan, juga ikut mendesah, “eehh.. eehh.. eehh.. eehh.. teruuss..! terruuss..! Aku mau keluar lagi Wiiss..! Ooohh..”
Ricky menekan batang kemaluannya kuat-kuat di lubang kemaluan istriku karena kedua tangan istriku merangkul pantat Ricky untuk ditekankan ke arahnya. Aku pikir, Ricky juga sudah keluar maka batang kemaluanku kukocok terus hingga spermaku muncrat juga.
“Ooohh.. creett.. crett..”
menit
kemudian, terdengar istriku bicara pada Ricky, “Cabut dulu kontolmu Ric..!”
Ricky mencabut batang kemaluannya dari jepitan liang senggama istriku. Istriku berbalik tengkurap, mau apa lagi mereka. Ternyata kejantanan Ricky masih terangsang berat.
“Masukkan lagi kontolmu Ric.. cepaatt..!” pinta istriku lagi.
Agak sedikit berjongkok, dimasukkan lagi ke liang senggama istriku.
“Ooohh..” terdengar istriku menikmatinya, “Ric.. terasa mengenai dinding rahimku, Ric..!”
Ricky mulai bergerak maju mundur mengaduk-aduk kemaluan istriku lagi
“Ooohh.. nikmatnya memek Tante.., oohh enak sekali kalau begini Tante.. semakin enak Tante..”
Istriku menikmatinya, “Teruuss.. kocok teruuss Ric..! Aku merasakan kontolmu semakin enak saja Ric..! Teruuss.. Ric.. teruss..!”
Semakin Ricky mendapat angin segar, maka dikuatkan kocokkannya dan, “Plookk.. plookk.. plookk.. cleepp.. cleepp.. plookk.. oohh.. oohh.. nikmat Tante. Memek Tante semakin hangeett Tante, oohh.., plokk.. plookk.. cleepp.. plookk.. cleepp.. oohh, Ricky mau keluar Tante.. oohh.. oohh.. Creett.. creett.. cruutt..”
Ricky mencabut batang kemaluannya dari jepitan liang senggama istriku. Istriku berbalik tengkurap, mau apa lagi mereka. Ternyata kejantanan Ricky masih terangsang berat.
“Masukkan lagi kontolmu Ric.. cepaatt..!” pinta istriku lagi.
Agak sedikit berjongkok, dimasukkan lagi ke liang senggama istriku.
“Ooohh..” terdengar istriku menikmatinya, “Ric.. terasa mengenai dinding rahimku, Ric..!”
Ricky mulai bergerak maju mundur mengaduk-aduk kemaluan istriku lagi
“Ooohh.. nikmatnya memek Tante.., oohh enak sekali kalau begini Tante.. semakin enak Tante..”
Istriku menikmatinya, “Teruuss.. kocok teruuss Ric..! Aku merasakan kontolmu semakin enak saja Ric..! Teruuss.. Ric.. teruss..!”
Semakin Ricky mendapat angin segar, maka dikuatkan kocokkannya dan, “Plookk.. plookk.. plookk.. cleepp.. cleepp.. plookk.. oohh.. oohh.. nikmat Tante. Memek Tante semakin hangeett Tante, oohh.., plokk.. plookk.. cleepp.. plookk.. cleepp.. oohh, Ricky mau keluar Tante.. oohh.. oohh.. Creett.. creett.. cruutt..”
Post a Comment